Posted on

Musuh Terbesar Ternyata Sahabat Sendiri

Musuh terbesar ternyata sahabat sendiri

Mendapat pesan dari produser televisi terkait protes karena dana yang sudah masuk ke Ditto belum dikembalikan atas pembatalan manggung membuat Ditto merasa kesal. Ditto segera menghubungi Kale untuk mengkonfirmasi masalah tersebut. Namun Kale tidak memberikan respon atas telpon dan pesan yang Ditto kirimkan. Tak lama ada pesan masuk dari Yoya yang berisikan.

“To, lihat berita deh. Kok ada beberapa televisi yang nuntut kamu perihal dana pembatalan manggung kamu dibatalin ya. Katanya pihak kamu gaK ada kabar dan belum mengembalikan dananya sepeserpun? Ada apa To?” tanya Yoya.

“Aku gak paham Ya, aku juga bingung karna yang mengatur semua kan Kale. Kale sekarang gak bisa dihubungi. Dia lagi diluar Negri.” Jawab Ditto.

“Aku kerumahmu ya sekarang sama Kak Wawan. Aku juga sudah berkali-kali ditelpon infotainment untuk konfirmasi masalah kamu.” Jawab Yoya.

Yoya dan Wawan langsung bergegas menuju rumah Ditto di kawasan Jakarta Selatan. Beberapa awak media sudah menunggu Ditto di pagar depan kompleks. Wawan dan Yoya mencoba menerobos gerombolan para wartawan dan berhasil. Yoya langsung menghampiri Ditto yang duduk di ruang TV.

“Dit, gimana sih ceritanya?” tanya Wawan.

“Gatau Kak gue kayak ditipu deh sama Kale. Semua pemasukan gue sama dia. Dan jadwal manggung gue berantakan banget. Gue bisa sih ganti kerugian pihak yang belum menerima uangnya balik. Karna tabungan gue masih cukuplah, penghasilan penjualan CD dan lagu gue secara online juga masih cukup. Tapi yang gue gak habis pikir, kenapa Kale bisa menghianati gue gini. Padahal dulu disaat dia susah, gue bantu dia buat bangkit dan bisa sukses sampai sekarang”. Jawab Ditto.

“Gue sebenernya udah menaruh curiga sama Kale, Dit, Tapi gue gak mau over sih. Karena beberapa kali gue mergokin dia kok belanja bisa habis ratusan juta. Udah gitu kalau gue tanya jadwal manggung elo buat persiapan gue sebagai band pendukung, dia gak pernah terbuka” Jawab Wawan.

“Yaudah Dit, mending sekarang lo hubungi pihak yang merasa dirugikan dan konfirmasi ke media bahwa akan ganti semua kerugian. Bilang kalau ini salah paham.” Jawab Yoya.

“iya Ya.” Jawab Ditto.

Setelah melakukan jumpa pers dan mengkonfirmasi semua masalah dan kesalahpahaman yang terjadi. Ditto menjadi sedikit lega karena pihak yang merasa dirugikan menerima pernyataan Ditto dan mau menyelesaikan secara kekeluargaan. Seharusnya Ditto menggunakan sistem blockchain dari Yonk.io untuk mengatur keuangannya.

Aplikasi Yonk.io dengan sistem blockchain membantu dalam mengelola keuangan lebih teratur dan terpercaya. Sistem blockchain yang memberikan keamanan dan kemudahan bagi penggunanya untuk menjaga keamanan alur keuangannya dengan sistem kas yang canggih dan juga realtime, jadi pembukuan keuangan masuk serta keluar semuanya diatur oleh Yonk.io. Untuk lebih lengkapnya mengenai Yonk.io, anda bisa klik link berikut https://www.yonk.io/

Beberapa hari berlalu, Ditto sudah menyelesaikan permasalahannya kepada pihak yang dirugikan karena uang pembatalan manggungnya. Hp Ditto berdering, Kale menelpon dan meminta maaf atas kericuhan yang terjadi. Ditto yang sudah dipuncak emosinya, memutuskan untuk memecat Kale dan meminta Kale mengirimkan semua jadwal manggung dan kontrak kerja bersama client. Karena hal tersebut, Ditto harus bekerja ekstra untuk membangun management baru dan aktif di industri musik. Sebagai sahabat Saya selalu mendukung dan membantu Ditto, namun suatu hari ketika Ditto pulang dari meeting bersama produser musik rumah Ditto gelap gulita padahal saat itu hari masih sore. Ternyata rumah Dito…..

Kira-kira apa yang sedang terjadi? Yuk cari tau cerita selanjutnya dengan klik disini.

 

Episode 1 | Episode 2 | Episode 3 | —– to be continue