Posted on

Kerja Keras Yang Membuahkan Hasil

Saat masih berusia 9 tahun, Maria lebih mahir menggunakan cangkul dan garu dibandingkan bermain dengan boneka. Tak seperti anak-anak sebayanya, wanita yang dibesarkan di pinggiran kota Semarang, Jawa Tengah ini harus menjalani usia mudanya untuk bekerja sebagai buruh anak. Setiap hari, Maria membantu sang ayah bekerja di kebun. Meski bukan milik sendiri, kebun yang digarapnya tersebut setidaknya bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Hari-harinya berjalan seperti biasa, hingga pada usia 12 tahun sang ayah meninggal dunia. Tidak ada lagi yang bisa menafkahi keluarga, ibunya juga harus berjuang mati-matian menghidupi Maria dan 9 saudaranya.

“Saat itu saya baru mengerti bahwa sesuatu bisa menjadi buruk kapan saja,” tutur Maria

Lantas, ia bersama ibu dan saudara-saudaranya memutuskan pindah ke rumah nenek. Maria dan sang ibu bekerja di pabrik gula menjadi buruh potong tebu. Setiap hari ia bekerja selama 10 jam. Bosan dengan hidup yang serba kesusahan, Maria akhirnya bertekad untuk mengubah nasibnya. Di usia 17 tahun ia memutuskan hijrah ke kota bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Kehidupan yang dijalaninya kala itu pun jauh dari kecukupan, ia hanya punya waktu libur dua hari dalam sebulan. Semua hasil upahnya pun harus ia kirim ke kampung untuk membantu ibu dan adik-adiknya. Menjalani hidup sebagai pembantu rumah tangga tak lantas membuat Maria puas. Maria merasa banyak kesenjangan yang harus dirasakannya apalagi ketika bekerja dengan orang-orang kaya.

Dengan tekad yang besar, Maria akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan. Ia kemudian masuk ke sekolah kejuruan agar bisa bekerja kantoran sebagai seorang resepsionis. Di tahun 1995, Maria dihadapkan pada satu kesempatan yang mengubah hidupnya. Istri dari bos tempat ia bekerja memintanya untuk membantu membuat kue. Tak tanggung-tanggung, Maria diminta merancang kue seberat 35 kilogram.

“Istri bos saya senang untuk menjual kue. Suatu hari, ia mengalami cedera kaki. Dia kemudian meminta saya untuk membantunya membuat kue. Saya tidak pernah memanggang sebelumnya, saya hanya mengikuti instruksi. Untungnya hasil kue itu memuaskan,” cerita Maria.

Sang istri bos sangat senang dengan kue yang Maria buatkan. Ia pun menghadiahi Maria sebuah mixer dan meminta Maria membuat kue lebih banyak untuk teman-temannya. Setelah itu, semua kesempatan semakin terbuka lebar untuk Maria. Ia tak hanya bekerja sebagai resepsionis, kala malam Maria juga sibuk membuat pesanan kue.

Dua tahun setelahnya, Maria memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Ia membuka gerai toko kue pertamanya yang diberi nama Sensacoes Doces. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Dalam waktu kurang dari 10 tahun, ia mampu membuka cabang di empat tempat berbeda. Setelah mampu dikenal luas oleh masyarakat, salah seorang teman menyarankan Maria untuk membuat franchise. Meski ia tidak terlalu tahu tentang dunia franchise, wanita ini akhirnya memutuskan untuk mengikuti saran temannya tersebut.

Benar saja, hanya dalam waktu singkat, gerai kuenya kini menjamur di 50 lokasi berbeda. Dua dekade setelah ia membuka gerai toko pertamanya, Maria kini memiliki lebih dari 100 outlet di beberapa kota dan negara. Tiap toko, ia mempekerjakan lebih dari 15 orang pegawai. Maria menuturkan, ia memiliki dua mimpi besar dalam hidupnya. Ia ingin membuat sang ibu tidak lagi harus bekerja di ladang tebu. Ia juga ingin anak-anaknya tidak merasakan pengalaman pahitnya dulu.

“Awalnya saya takut bisnis ini berkembang sangat pesat dan saya tidak memiliki pengalaman yang cukup. Tapi di satu poin saya mengerti bahwa semuanya akan baik-baik saja. Saya bahkan harus bersyukur sudah bisa berada di titik ini,” tutur Maria.

Kesuksesan yang Maria miliki bukan dengan cara yang mudah dan Instan, ia bekerja keras untuk meraih kesuksesannya tersebut. Ia bekerja siang dan malam, mencoba untuk mengumpulkan pundi – pundi modal untuk membuka toko kue pertama nya itu. Setelah toko kue pertamanya berhasil ia miliki, ia langsung mencoba menggunakan aplikasi Yonk.io, dimana aplikasi Yonk.io ini merupakan aplikasi berbasis blockchain yang membantu Maria dalam mengelola keuangan penjualannya dengan lebih teratur dan terpercaya. Sistem blockchain yang memberikan keamanan dan kemudahan bagi penggunanya untuk menjaga keamanan alur keuangannya dengan sistem kas yang canggih dan juga realtime, jadi pembukuan keuangan masuk serta keluar semuanya diatur oleh Yonk.io, berkat itulah toko Maria semakin sukses dan akhirnya ia berhasil membuka ratusan toko lainnya di berbagai daerah. Untuk lebih lengkapnya mengenai Yonk.io, anda bisa klik link berikut https://www.yonk.io/